Sampeyan mahasiswa,kan? Sampeyan muslim toh?

Kamis, 15 Desember 2011
Bismillaahirrohmanirrohiim.

Mulanya saya tidak begitu ngeh/tau apa yang sedang terjadi di kampus awal-awal minggu ini.

Hingga,

"Mas,MPPJ masuk tak?"

"Belum"

 

Saya nanya karena posisi masih di masjid sehabis menunaikan sholat dan jadwal ngasisteni praktikum.

 

Hingga tiba SMS,

"Pak Sri didemo"

Dan saya tau info bahwa demo itu berisi tuntutan pencabutan skorsing terkait ricuhnya Pemilihan Raya beberapa bulan yang lalu.

 

Oke,yang demo dan mericuhkan suasana ketika PemiRa itu adalah oknum mahasiswa. Dan kabar yang berhembus ada oknum orang luar juga yang ikut "memanaskan" suasana. Dan masih cukup terekam jelas di ingatan saya bagaimana ketua KPU sampai harus diinapkan di Wisma UniRes.

 

Dan,apa dampak demo beberapa hari yang lalu?


    1. UMY masuk TV. Akan jauh lebih baik dan memang seharusnya kalau berita yang beredar baik di media massa dan media elektronik itu adalah berita yang bagus dan bermanfaat. Apalagi kalau berkenaan dengan pendidikan,lebih lebih tingkat perguruan tinggi. Lah,kalau beritanya demo? Haduh.haduh. *tepok jidat,geleng-geleng kepala*

    2. Jadwal akademik,khususnya perkuliahan di kampus sosial terganggu, beberapa kelas dicancel. Begitu penuturan yang saya dengar dari salah seorang junior saya di FISIPol.

    3. Dan ini yang paling luar biasa dampaknya,khususnya bagi saya dan kebanyakan mahasiswa.



 

Apa itu?

Seluruh akses masuk kampus dipusatkan di gerbang utama yang itu berarti semua pintu gerbang alternatif ditutup. Baik itu gerbang utara maupun selatan.

Yang "menderita" dan geram bukan saja anak asrama,tapi juga sebagian besar mahasiswa, dosen dan civitas akademika lainnya yang memang biasanya/sehari-hari menggunakan akses masuk alternatif.

Bayangkan!Bagi yang berkendara harus memutar cukup jauh,bahkan sangat jauh,sekitar hampir bahkan lewat 2 kilometer!

Bagi yang jalan ada yang harus memutar juga, dan ada yang melakukan "AKSI-AKSI HEROIK",seperti memanjat pagar dan merayap ke bawah/celah-celah pagar gerbang utara atau selatan.

Luar biasa sekali efek demo itu!

Dan tidak tanggung-tanggung, gerbang alternatif itu akan ditutup hingga hari Sabtu!

 

Memang sih "cuma" satu,dua,tiga,EMPAT hari semenjak hari Rabu kemarin,tapi efeknya "sesuatu banget",apalagi bagi University Residence UMY/asrama UMY,khususnya lagi untuk mahasiswa/residen UniRes Putra/Gedung U.

Program kegiatan sholat berjama'ah di masjid pada waktu Maghrib dan 'Isya harus dialihkan kembali ke musholla asrama untuk sementara waktu.

Demo itu juga menjauhkan banyak orang dari faedah dan afdholnya sholat berjama'ah di masjid.

 

Sudah tau dan paham kan penjelasan saya mengenai sekilas dampak demo yang terjadi beberapa hari yang lalu itu?

 

Gak taulah besok hari Jum'at ketika waktu Sholat Jum'at apakah gerbang alternatif juga ditutup atau tidak.

 

Geram,saya geram amat sangat.

Gak bisa apa ya kalau menyelesaikan masalah atau meminta penjelasan atau meminta tolong atau apa pun itu dengan cara baik-baik?

 

Jadi ingat esai saya di UnNeS beberapa minggu yang lalu yang juga membahas hal ini.

"Sikap Mahasiswa Muslim dalam Menghadapi Carut Marut Hukum di Indonesia"

Ntah mengapa saya sejak dahulu tidak sepakat dan agak piye gitu dengan yang namanya demonstrasi. Apalagi kalau demonya sampai anarkis.

Mbok,demo itu ya demo masak atau demo makanan gitu. :D

Oke,just an intermezzo.

Tapi,serius ini saya.

Beneran ini.

Kalau ada masalah atau komplain atau apapun itu,tolonglah langsung disampaikan dengan cara baik-baik.

 

We are muslim and we are college students.

Ya kita sudah berstatus mahasiswa,apalagi berstatus sebagai MAHASISWA MUSLIM.

Mahasiswa sendiri mempunyai perbedaan dibandingkan yang lain, seperti dengan pelajar SMA.

Seperti status saya tadi sore.
MAHASISWA itu (seharusnya) mempunyai tingkat INTELEKTUAL yang JAUH LEBIH TINGGI dibanding PELAJAR SMA.

MAHASISWA itu (seharusnya) BERPIKIR & BERTINDAK CERDAS.

Syukuri nikmat yang ALLOH berikan. Jangan bertindak anarkis!

Mahasiswa itu hendaknya berpikir cerdas sebelum bertindak. Dipikirkan dengan matang dan baik-baik. Apalagi sudah dewasa,pola pikir pun harusnya dewasa.

Trus ada lagi status tambahan,kita sebagai mahasiswa juga mahasiswa MUSLIM.

Bukankah di dalam kuliah mata kuliah agama Islam kita diajarkan bagaimana akhlaq yang baik. Bahkan kita juga diberikan fasilitas Pendampingan Agama Islam.

Rasulullah sudah memberikan tuntunan bagaimana seorang muslim seharusnya bersikap.

Sabda Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wasallam- (yang artinya) :

Bukanlah orang mukmin itu tukang mencela, tukang melaknat, tukang berkata keji dan kotor.”1

 

 

Ini adalah harapan dan nasehat untuk saya dan saudara-saudara,rekan-rekan mahasiswa/i di manapun berada,khususnya di kampus saya. Ayo,brother/sister. Kita mahasiswa. Berpikir kritis dan bertindak rasional adalah ciri seorang mahasiswa.

Seperti yang saya tuliskan di atas,jika ada masalah atau ingin komplain,baik itu ke dosen atau pihak jurusan atau dekanat atau rektorat sekali pun,tidak bisakah kita menggerakkan tangan,kaki dan juga hati untuk bicara atau diskusi secara baik-baik.

Janganlah,belum apa-apa langsung demo. Apalagi sampai anarkis.

Demo itu apalagi demo anarkis mempunyai dampak mudharat nya ketimbang dampak yang baiknya.

Misalnya saja yang saya contohkan di atas tadi.

Demo (anarkis) itu merusak sistem,-sistem perkuliahan,dan lain sebagainya-,mengganggu stabilitas, mengacaukan banyak hal dan masih banyak lagi dampaknya.

 

So,we are college/university student and we are also as muslim,thinking it cleverly before doing anything.

Trying to thinking critically and doing everything wisely.

Show that we are truely STUDENT!

Intellectual person.

And we are educated person.

Ya,tunjukkan kita adalah orang-orang yang berintelektual dan terdidik.

Jika mungkin tidak bisa berdiskusi sendirian,mungkin bisa berdiskusi secara baik-baik dengan mengajak beberapa orang rekan kita. Jika pun tidak,berdemolah lewat tulisan.

Karena,ucapan lisan itu hanya terlintas lewat begitu saja.

Kalau tulisan?

Iya akan menjadi karya yang menyejarah.

Mungkin itu sekilas uneg-uneg dan pemikiran saya.

Semoga bermanfaat.

Dan mohon maaf atas kata-kata yang keliru,baik dari segi diksi maupun jika ada yang kurang tepat.

 

Allohu yubaarikum wah yahdikum.

Semoga ALLOH Ta'ala memberikan kita semua barokah dan petunjuk.

Semoga ALLOH Ta'ala selalu memberikan kita semua rahmat,taufiq dan hidayah-NYA.

 

-Sebuah upaya berbagi pendapat dan sedikit ilmu dalam rangka saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran-

 

Usroh Umar bin Khattab, University Residence UMY gedung U, 21 Muharram 1433 H

1 Hadits Riwayat Ahmad dan Bukhari

2 komentar:

{ topik } at: 17 Desember 2011 pukul 09.15 mengatakan...

emank demo kemarin bikin lewat gerbang jalur utara dan selatan ditutup malah bikin sengsara yang nggaak ikut ikutan pemilu raya atau rakyat biasa

{ Anhar } at: 8 Februari 2012 pukul 02.30 mengatakan...

gak bisa apanya mbak ?

Posting Komentar